Semarang, 13-7-2018
Bismillah,
Hari ini ga tau kenapa aku ingin nulis lagi di blok ku ini.
Pengen coret" disini semua perasaan dan keseharian ku.
Aku mulai dengan semalam yang tiba-tiba mengenang masa lalu itu, tapi entah kenapa sekarang lebih tenang mengenangnya. Lebih bahagia membicarakannya, bisa tersenyum mengenangnya.
Di mulai dengan seseorang yang bisa ku sebut 'nacil' karna dia seperti anak kecil. Mulai dari sifatnya, perilakunya, dan semuanya. Bahagia mungkin karna dia pacar pertama aku tapi bukan cinta pertama aku (seingat ku). Pria kecil posesif dan tempramental, selalu ingin di perhatikan dan di mengerti.
Senang pernah bertemu meski sebentar, senang diterima juga ditengah keluarganya. lama tak jumpa, jika diijinkan bertemu meski sekali ingin ku mengatakan "Terima kasih" padanya.
Untuk yang kedua bisa ku sebut 'si cerdas' karna dia memang pria yang cerdas yang pernah ku temui. Dulu aku paling benci mengenangnya, karna dia lah yang paling menyakiti. Dengan nya aku belajar banyak arti penolakan. Mulai dari penolakan sebuah hubungan, teman dan keluarga. Tapi entah mengapa sekarang aku bersyukur pernah bertemu dengan nya. Selamat atas kehidupan barumu dan jika di ijinkan bertemu satu hal yang ingin aku katakan 'Terima kasih untuk pelajaran yang sangat berharga, aku sudah memaafkan mu , maaf sempat mengutukmu dan berbahagialah'.
Dan untuk 'kang seblak' nama ini diberikan olehnya. Banyak yang ingin aku ceritakan untuk sosoknya (mungkin di lain hari akan aku bahas satu"). Seorang pria mengejutkan, tampan karna menurutku kamu tertampan, dan tak terduga. Mungkin dulu yang belum selesai akan ku selesaikan sekarang. 'Terima kasih atas semuanya, bahagia , ya sangat bahagia pernah mengenal dan bersamamu. dan terima kasih untuk sesal dan penantian sia2 ku. Tapi kamulah yang banyak memberiku arti kesabaran, kesetiaan, dan penyesalan yang sia2. Dan dengan status dan keadaan mu sekarang dengan itu juga selesai semuanya" itu yang akan aku katakan jika aku bertemu dengan mu suatu saat jika allah berkenan untuk kita bertemu.
Dia 'si Ceria' yang selalu ceria kapan pun. Seperti ga punya masalah hidup. Selalu bebas, santai dan apa adanya. Dia yang pernah mengisi hari" ku, mengenalkan tempat-tempat baru dr tempat yang tak terjangkaupun. Dan cuma dia orang satu" nya yg berani terang"an membuatku tak berarti. Untukmu 'Makasih ya hari" ku berwarna, dan tak punya beban sejenak'.
Terima kasih semua untuk pertemuan singkatnya, terima kasih sudah menjadi kenangan ku, terima kasih pernah ada dalam hidupku. Semoga kalian bahagia.
-tina-
😊