RSS
Semarang, 18-7-2018

Bismillahirrahmanirrahim.

Pagi yang cerah menyambut hari ku menjalani rutinitas. Pagi ini seakan aku kembali lagi, kenangan itu kembali muncul di pikiran ku. Entah kenapa akhir-akhir ini kenangan dengannya sering muncul kembali. Tanpa berfikir panjang aku mencoba membuka kembali kabar tentang nya. Dan ternyata aku menemukan kabarnya yang sekarang.

Alhamdulillah,
Kamu sehat dan tampak sangat bahagia. Semoga kamu sukses dan selalu dilindungi oleh Allah SWT. Senang sekarang aku bisa tau kabarmu, melihat kamu bahagia saja aku sangat bersyukur. Maaf karna aku masih saja ingin tau kabarmu, tapi tenang sekarang melihatmu bahagia. Sudah tidak ada lagi rasa benci ataupun suka. Aku mencari mu hanya ingin tau kabar mu. Mungkin ini terakhir kalinya aku akan seperti ini.

Dengan semua itu aku jadi lebih bersyukur sekarang. Alhamdulillah ya Allah pernah mempertemukan ku dengan nya. Belajar banyak karna aku pernah mengenalmu. Dan semakin bersyukur setiap harinya.
"Kamu pantas dan layak dengan nya"

Dan semoga mulai hari ini kenangan itu tak muncul lagi. Aku ingin lebih nyaman menjalani hari-hari ku setiap harinya.

-kiena-

 

Kenangan

Semarang, 13-7-2018 

Bismillah,

Hari ini ga tau kenapa aku ingin nulis lagi di blok ku ini.
Pengen coret" disini semua perasaan dan keseharian ku.
Aku mulai dengan semalam yang tiba-tiba mengenang masa lalu itu, tapi entah kenapa sekarang lebih tenang mengenangnya. Lebih bahagia membicarakannya, bisa tersenyum mengenangnya. 

Di mulai dengan seseorang yang bisa ku sebut 'nacil' karna dia seperti anak kecil. Mulai dari sifatnya, perilakunya, dan semuanya. Bahagia mungkin karna dia pacar pertama aku tapi bukan cinta pertama aku (seingat ku). Pria kecil posesif dan tempramental, selalu ingin di perhatikan dan di mengerti.
Senang pernah bertemu meski sebentar, senang diterima juga ditengah keluarganya. lama tak jumpa, jika diijinkan bertemu meski sekali ingin ku mengatakan "Terima kasih" padanya.

Untuk yang kedua bisa ku sebut 'si cerdas' karna dia memang pria yang cerdas yang pernah ku temui. Dulu aku paling benci mengenangnya, karna dia lah yang paling menyakiti. Dengan nya aku belajar banyak arti penolakan. Mulai dari penolakan sebuah hubungan, teman dan keluarga. Tapi entah mengapa sekarang aku bersyukur pernah bertemu dengan nya. Selamat atas kehidupan barumu dan jika di ijinkan bertemu satu hal yang ingin aku katakan 'Terima kasih untuk pelajaran yang sangat berharga, aku sudah memaafkan mu , maaf sempat mengutukmu dan berbahagialah'.

Dan untuk 'kang seblak' nama ini diberikan olehnya. Banyak yang ingin aku ceritakan untuk sosoknya (mungkin di lain hari akan aku bahas satu"). Seorang pria mengejutkan, tampan karna menurutku kamu tertampan, dan tak terduga. Mungkin dulu yang belum selesai akan ku selesaikan sekarang. 'Terima kasih atas semuanya, bahagia , ya sangat bahagia pernah mengenal dan bersamamu. dan terima kasih untuk sesal dan penantian sia2 ku. Tapi kamulah yang banyak memberiku arti kesabaran, kesetiaan, dan penyesalan yang sia2. Dan dengan status dan keadaan mu sekarang dengan itu juga selesai semuanya" itu yang akan aku katakan jika aku bertemu dengan mu suatu saat jika allah berkenan untuk kita bertemu.

Dia 'si Ceria' yang selalu ceria kapan pun. Seperti ga punya masalah hidup. Selalu bebas, santai dan apa adanya. Dia yang pernah mengisi hari" ku, mengenalkan tempat-tempat baru dr tempat yang tak terjangkaupun. Dan cuma dia orang satu" nya yg berani terang"an membuatku tak berarti. Untukmu 'Makasih ya hari" ku berwarna, dan tak punya beban sejenak'.

Terima kasih semua untuk pertemuan singkatnya, terima kasih sudah menjadi kenangan ku, terima kasih pernah ada dalam hidupku. Semoga kalian bahagia.


-tina-
😊
Mungkin ini jawaban dari semua do'a ku selama ini,
Mungkin ini akhir dari penantian ku yang tak berujung,
Mungkin ini jalan yang harus aku tempuh,

Terima kasih pernah ada dalam hidupku,
Terima kasih pernah mengisi hari-hari ku,
Terima kasih atas semua goresan yang kau tulis dalam cerita hidup ku,

hanya terima kasih yang bisa ku sampaikan ,

apa kau tau akhir cerita seperti apa yang ku bayangkan?
jawabnya bukan seperti ini!!!
apa aku harus marah,
apa aku harus senang atas semua ini,

tapi bukan seperti ini mau ku,

#kiena